KOTA BATU – Upaya menghindari penularan Covid-19 di kalangan pondok pesantren, mewajibkan seluruh santri pada lima cabang di Malang Raya untuk mengikuti Vaksinasi.
Hal ini, diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Anwarut Taufiq, Habib Jamal bin Thoha Baagil.
Karena bagi Habib Jamal, Vaksinasi Covid-19 adalah ikhtiar agar bangsa ini terbebas dari Covid-19. Disisi lain jika ada yang terkena Covid-19, akan meringankan beban rasa sakit yang dialami.
“Menjaga itu lebih baik dari pada mengobati, ini cara ikhtiar kita mengantisipasi serangan penyakit. Kalau naudzubillah kita kena covid lebih ringan. Insya Allah harapan kami, Indonesia bisa seperti dulu lagi,” kata Habib Jamal.
Karena itulah dia mewajibkan santrinya untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19. “Kita perintahkan semua untuk ikut (Vaksinasi Covid-19, yang diiziinkan orang tua ikut vaksin yang tidak diizinkan tidak kita vaksinasi, mungkin menanti pada saatnya nanti,” ujarnya.
Dijelaskan olehnya, bahwa hari ini ada hampir 100 santrinya dari 250 jumlah total santri yang ada mendapatkan vaksin dosis pertama Sinovac.
“Karena beberapa santri umurnya tidak nyampe karena persyaratan umur 18, sementara santri kami kebanyakan berusia 17 hingga 16 tahun. Kalau boleh usianya dibawah 18 tahun, Insya Allah 80 persen mau divaksin,” tukas Habib Jamal usai pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah, Selasa (7/9/2021).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersyukur pelaksanaan Vaksinasi di Ponpes berlangsung lancar.
Ia berharap agar hal ini diteladani oleh Ponpes lainnya. Selain itu, dalam keseharian semua santri diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang utamanya pemakaian masker juga diharuskan jaga jarak. Ini dilakukan, untuk menekan penularan Covid-19
“Seluruh santri di Pondok Pesantren di Kota Batu sudah di vaksinasi, sedangkan untuk keseluruhan masyarakat Kota Batu sudah 40% divaksinasi,” ujar wali kota.
Di tempat yang sama, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan hingga 17 ribu dosis vaksin kepada sektor pariwisata, penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
”Yang jelas kalau kami dapat dropping vaksin, sudah pasti akan langsung kita distribusikan. Semua demi percepatan vaksinasi hingga akhir tahun nanti,” kata Catur.Putut
