JAKARTA – Hari masih pagi, akan tetapi warga Pademangan sudah terlihat antusias antri dengan tertib dan sesuai prokes di kantor Kelurahan Ancol Barat Jakara Utara untuk mendapatkan vaksinasi yang digelar Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Kamis (15/07).
Salah satunya Suratno (52 tahun) warga Kampung Bandan Pademangan Ancol yang tampak tertib menunggu giliran untuk divaksin.
“Alhamdulillah saya sudah dapat nomor untuk vaksin, perasaan saya lega karena sudah dapat kepastian untuk vaksin. Semoga ini bisa jadi alat pelindung diri buat saya dan keluarga. Saya mengucapkan terima kasih buat bapak bapak dari TNI AL atas program vaksinnya.” kata Suratno yang sehari hari berprofesi buka usaha warung kecil di tempat tinggalnya
Menurut Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P., kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI agar seluruh satuan TNI aktif melakukan serbuan vaksinasi kepada masyarakat guna mendukung percepatan penanganan Covid-19 dengan target 1 juta vaksin perhari, bahkan kedepan akan ditingkatkan 2 juta vaksin perhari.
“Sasaran dan tujuan digelarnya vaksinasi oleh TNI AL ini adalah untuk masyarakat maritim di wilayah kerja TNI AL yaitu di wilayah sekitar pelabuhan, wilayah pesisir dan masyarakat pantai atau masyarakat nelayan yang betul-betul membutuhkan untuk kesehatan, pencegahan dan memutus penyebaran wabah covid-19,” ujar Danpushidrosal.
Pada serbuan vaksinasi kali ini, TNI AL mengerahkan tenaga kesehatan dari Pushidrosal dengan target memberikan vaksinasi terhadap 300 orang dengan menggunakan vaksin Sinovac.
“Pushidrosal akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim sesuai kebutuhan masyarakat, tentunya bekerja sama dengan instansi terkait seperti Pemda, TNI/Polri dan tokoh masyarakat. Semoga dengan banyaknya masyarakat yang sudah divaksin akan mengurangi dampak resiko Covid-19 dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Danpushidrosal juga selalu mengingatkan kepada warga, meski sudah divaksin, prokes harus tetap disiplin diterapkan seperti: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.*dng)