SAROLANGUN – Kepolisian Resort Sarolangun melalui unit Reskrim mengaku akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan kasus penembakan yang menewaskan warga di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun.
Kepala satuan (Kasat) Reskrim Polres Sarolangun, Iptu Rendie Renaldy mengungkap akan sesegera mungkin memburu pelaku yang telah diketahui identitasnya tersebut.
“Untuk informasi saat ini telah terjadi diduga penembakan, tapi kita masih belum tau itu benar atau tidak,” ujar Rendie, Senin (5/7).
Menurut dia, saat ini korban telah dibawa ke RS dan rencananya akan di semayamkan di Kota Sarolangun. Untuk proses lebih lanjut pihaknya akan melakukan olah TKP.
“Untuk kejadian kita masih belum tau persis karena kita belum cek TKP dan malam ini akan merapat ke TKP,” ungkapnya.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dia dapat bermula adanya laporan dari Kanit reskrim Polsek Limun.
“Kejadian pukul 10 pagi, korban berumur 55 atas nama Anasri warga lubuk bedorong,” katanya.
Sementara itu, Iptu Rendie mengaku belum mengetahui pasti motif yang dilakukan pelaku karena masih didalami.
“Kita akan dalami apa motif di dalam, apakah seperti apa kita belum mengetahui kemudian memburu pelaku,” jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan untuk dugaan pelaku masih diduga berjumlah satu orang yang merupakan warga dari luar daerah Sarolangun.
“Untuk pelaku diduga satu orang dan warga luar warga Muaratara,” cetusnya.
Sedangkan untuk hasil visum masih belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban. Terlihat dari pantauan korban mengalami luka dibagian kiri bahu yang menembus langsung kedalam bagian organ dalam korban.(Sanu)