DumensiNews.co.id SAROLANGUN -Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun telah mengalokasikan Kartu Indonesia Sehat kartu indonesia sehat (KIS) dari pemerintah pusat sebanyak 6.798 kartu.
Ribuan kartu tersebut sudah disebar kepada masyarakat yang terbagi di beberapa kecamatan dan puskesmas di kabupaten sarolangun dan adanya penambahan KIS dari Provinis sebanyak 2 ribuan pada tahun 2019.
Ribuan kartu yang menyasar masyarakat kurang mampu itu berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Sarolangun kepada dinas Sosial dan direkomendasikan ke penyelenggara jaminan sosial
“Sistem penyaluran sesuia dengan aturan, yaitu puskesamas memberikan kepada masyarakat dan langsung sosialisasi tentang anggaran kartu KIS itu,” kata kepala dinas kesehatan sarolangun, Adnan
Dijelaskannya, sebenarnya kartu KIS dan BPJS itu sama, hanya saja KIS diberika kepada masyarakat yang kurang mampu dan jika BPJS itu kartu kesehatan mandiri,Kalau mereka punyo duo tu harus matikan satu kartu saja,”katanya.
Dengan adany kartu KIS ini ia berharap bisa meringankan beban masyarakat untuk berobat mulai dari pelayanan dasar maupun rujukan dan dibayar oleh KIS atau pemerintah.
“KIS diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan layak menerimanya” katanya
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN