Seorang wanita pernah bertanya kepada seorang Ustadz perihal kewajiban istri untuk ta’at pada suami ini menarik untuk disimak. Berikut cuplikannya.
“Ustadz yang saya hormati, saya ingin bertanya. Mengapa Islam mewajibkan kaum wanita untuk tunduk dan ta’at pada suami, dengan segala apa yang dihalalkan dan diharamkannya, sehingga membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman dan merasa rendah dihadapan suami. Sedangkan para suami tidak terikat dengan hukum apapun untuk mematuhi istri.”
Sang ustadz tersenyum mendengar pertanyaan wanita tersebut, dan balik bertanya, ” apakah kamu mempunyai anak laki-laki?”.
Wanita itu menjawab, “tentu saja, saya mempunyai tiga anak laki-laki”.
Kemudian ustadz itu berkata, “Allah SWT memerintahkan kepadamu untuk patuh kepada satu orang laki-laki saja. Namun, di sisi lain Allah memerintahkan kepada tiga orang laki-laki untuk patuh kepadamu. Bahkan mereka tidak akan menikmati surga, kecuali mereka patuh dan ta’at kepadamu serta memperlakukanmu dengan baik.”
“Dan tahukah kamu ada sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa datang seorang laki-laki menghampiri Rasulullah SAW menanyakan siapa orang yang paling berhak ia ta’ati dan berbakti. Lalu, Rasulullah menjawab ibu hingga tiga kali, dan terakhir bapak.”
“Lantas, Siapa menurutmu yang lebih istimewa dan mulia?”
Lalu, wanita itu pun menjawab dengan penuh syukur. “Alhamdulillah wassyukrulillah atas kenikmatan Islam ini”.
(RN)
