Dimensinews.co.id OKI KAYUAGUNG – Joko Susilo warga Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban pembegalan dengan mengunakan sejata api dinyatakan meninggal dunia dan meninggalkan kesedihan cukup mendalam bagi pihak keluarga.
Kapolsek Mesuji Makmur Iptu Tambah menjelaskan,Korban bersama istri dan anaknya berboncengan hendak berangkat ke pasar Catur Tunggal mengendarai sepeda motor Versa. Saat tiba di TKP, motor korban dihadang pelaku yang menggunakan motor Honda R15 warna Biru.kata Kapolsek Mesuji Makmur IPTU Tambah Minggu (22/11/2020).
“Tanpa basa-basi pelaku langsung mengarahkan diduga senjata api rakitan kepada korban. Korban ditembak tepat dibagian perut sebelah kanan dan saat kejadian kondisi jalanan masih sepi dan masih pagi.”ujar Kapolsek
Setelah korban ditembak kata Kapolsek, pelaku mengambil paksa kalung yang dipakai Sang istri.Pelaku juga membawa motor korban menuju arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur.katnya
“Istri korban saat itu langsung berteriak minta tolong, warga pun datang membantu untuk membawa korban ke puskesmas terdekat, namun sayang saat dalam perjalanan korban meninggal dunia. Kasus ini sudah ditangani Polsek Mesuji Makmur dan di-backup oleh Satreskrim Polres OKI.
Indro Sekretaris Desa Surya Karta kecamatan Mesuji Makmur mengatakan,keluarga yang ditinggal masih sangat terpukul dengan kejadian tragis menimpa orang yang dikasihinya.
“Sampai sekarang istri dan anaknya yang masih kecil masih terlihat sedih,saya sendiri juga masih belum bisa meminta keterangan. Karena tentunya masih dalam keadaan berduka serta trauma mendalam,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020) malam.
Sekdes menambahkan,Setelah dinyatakan meninggal dunia. Korban Joko segera dibawa ke rumah duka dan telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Surya Karta.
“Korban merupakan tulang punggung keluarga, dalam kesehariannya bekerja sebagai penyadap pohon karet dan pemanen buah kelapa sawit. Korban juga dikenal sebagai orang yang mudah bergaul.selain itu rangnya ulet tekun dalam bekerja karena biasanya setiap pagi hari selalu menyadap getah karet korban juga bekerja Pemanen di Perusahaan Sawit,”ujar Sekdes
Pihak keluarga dan masyarakat sangat berharap pelaku yang telah meresahkan itu segera diringkus serta dijatuhkan hukuman setimpal.
Indro juga mengimbau warganya jika berpergian keluar Desa harus secara rombongan dan usahakan jangan sendirian. Terutama untuk anak-anak muda, tunda dulu perjalanan jauh apalagi tidak ada kepentingan mendesak,”tegasnya(BG)