Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar Kenduri Kebangsaan di Kantor DPC Tangerang

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG-  Dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan kembali menggelar kegiatan bertemakan “Kenduri Kebangsaan, Doa untuk Negeri”. Kegiatan ini tepat dilaksanakan bersamaan dengan 50 tahun wafatnya (haul) Presiden pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno).

Kegiatan ini, diselenggarakan secara sederhana di tengah pandemi Covid-19 yaitu dilaksanakan secara virtual dengan melibatkan perwakilan struktur partai di 5 wilayah, Ketua PWNU Provinsi Banten dan Ketua PCNU Kota Tangerang.

DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menggelar tahlil bersama untuk mendoakan para pahlawan bangsa dan keselamatan negeri di Sekretariat PDI perjuangan Kota Tangerang, Minggu (21/06/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tangerang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Ketua PWNU Provinsi Banten, KH. Bunyamin, Ketua PCNU Kota Tangerang A. Sudarto, M.Pd., dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana, S.Sos.

Doa bersama dalam kegiatan Kenduri Kebangsaan ini, dipusatkan di kantor DPC Partai dan di beberapa tempat, yaitu di Kecamatan Karawaci, Kecamatan Neglasari, Kecamatan Pinang, Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah.

BACA JUGA :   Pasutri Titip Anak Ke Sepupu"Sepupu Minta Tebusan 20 Juta

Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo dalam kesempatan ini menyampaikan, kegiatan Kenduri Kebangsaan ini baru pertama kali dilakukan oleh PDI Perjuangan Kota Tangerang.

Tujuannya adalah selain mengirimkan doa untuk almarhum Presiden Bung Karno, juga untuk mendoakan para pahlawan bangsa lainya yang lahirnya bertepatan di Bulan Juni, semisal KH. Wahid Hasyim (NU).

Selain itu juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan mendoakan kebaikan untuk negeri dari segala tantangan termasuk pandemik Covid 19. Spirit perjuangan para pahlawan bangsa tersebut adalah gotong royong untuk bersama-sama berkomitmen memutus mata rantai Covid-19.

“Masih dalam peringatan Bulan Bung Karno, melalui kenduri kebangsaan ini kita turut mendoakan Jasa-jasa Bung Karno dan pahlawan bangsa lainnya seperti KH. Wahid Hasyim sebagai tokoh NU. Lewat doa bersama ini, kita juga turut mendoakan kebaikan bagi bangsa dan negara kita dalam menghadapi berbagai tantangan, salah satunya pandemi wabah Covid-19 melalui spirit perjuangan gotong royong para pahlawan bersama-sama memutus mata rantai Covid 19,” ungkap Gatot Wibowo.

BACA JUGA :   Musim huijan,Tontawi Minta BPBD Tingkatkan Kewaspadaan

Sementara itu, KH. Bunyamin dalam tausiahnya menyampaikan apresiasi terhadap giat Kenduri Kebangsaan yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang dalam rangka doa untuk negeri dan jasa para pahlawan bangsa.

NU sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan memiliki sejarah yang panjang dalam berjuang dan mengisi kemerdekaan, terlebih dengan sosok Presiden Soekarno yang dianggap memiliki peran besar bersama tokoh-tokoh NU dalam merebut kemerdekaan serta membumikan Pancasila di tengah masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan kenduri kebangsan yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan Kota Tangerang. Kegiatan doa untuk negeri sekaligus mendoakan para pahlawan bangsa khususnya Bung Karno ini merefleksikan kembali semangat perjuangan kebangsaan. NU bukan partai melainkan organisasi keagamaan dan kemasyarkatan yang telah juga berkontribusi bagi bangsa dan negara. Sosok Presiden Soekarno sangat berperan besar bersama tokoh NU dalam memerdekakan bangsa ini. Kita harus bersama menjaga apa yang telah diwariskan oleh guru-guru kita, yaitu Pancasila,” ungkap KH. Bunyamin.

BACA JUGA :   Bupati Tubaba Kukuhkan DPK-IKAPTK

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana sekaligus Sekretaris DPC mengatakan, bahwa kegiatan ini selain membangun silaturahmi kebangsaan antara PDI Perjuangan Kota Tangerang dengan PCNU Kota Tangerang juga ditujukan untuk memperkuat solidaritas struktur partai dan membangun pemahaman kader partai terhadap ajaran-ajaran Bung Karno. Bergotong-royong dalam berjuang adalah pesan moril yang harus dipalikasikan oleh setiap kader partai dalam berpraktek dimasyarakat.

“Kegiatan ini tentu selain memperkuat silaturahmi kebangsaan juga untuk membangun soliditas kader partai. Ajaran Bung Karno harus mampu dipahami oleh setiap kader partai dalam berpraktek di masyarakat salah satunya adalah bergotong royong bersama membangun masyarakat,” pungkasnya. (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses