Soal Pungli HUT KORPRI, Polres Tidore Periksa Sejumlah Nama

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polres Tidore AKP Naim Ishak, SIK

DimensiNews.co.idTIDORE KEPUALUAN.

Persoalan pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh panitia Olahraga Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke 45 tahun 2017 Kota Tidore Kepulauan dengan memungut uang pendaftaran pada setiap tim sepak bola sebesar Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu untuk bola voly. Hingga kini Kepolisian Resor (Polres) Kota Tidore Kepulauan melaluli Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) telah memanggil sejumlah nama guna dimintai keterangan. Salah satu yang dipanggil yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore kepulauan Sura Husain.

Pantauan DimensiNews.co.id, Sura Husain dimintai keterangan di ruang penyidik Reserse pada Selasa (29/11/2017) pagi sekira pukul 10.00 WIT hingga usai pukul 12.15 WIT.

BACA JUGA :   Viral, Oknum Security RS Raden Mattaher Ancam Wartawan yang Meliput Pejemputan Pasien Positif Corona

Baca juga: Nah, Dugaan Pungli Panitia Olahraga HUT KORPRI Tidore Akan Diselidiki Polres Tidore

Penyidik Polres Tidore saat ditemui awak media siang tadi, mengatakan telah melakukan pemeriksaan atas aduan dugaan pungli panitia HUT KORPRI yang diadukan Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (KWATAK) beberapa waktu lalu.

“Sudah melakukan pemeriksaan dan selanjutnya akan dikembangkan dengan memanggil para saksi lain, diantaranya Panitia bidang olahraga dan tim sepak bola serta voli,” kata kasat Reskrim Polres Tidore AKP Naim Ishak, SIK sebagaiman disampaikan Brikpol Rivai Adam, Selasa (29/11/2017) siang.

Untuk diketahui, dari data yang didapat media ini lewat rekan-rekan sesama media liputan Tidore, bahwa anggaran HUT KORPRI telah dialokasikan melalui APBD senilai Rp. 179 Juta yang di dalamnya memuat terkait dengan honor panitia pelaksana senilai Rp. 14.500.000, pengadaan peralatan olahraga senilai Rp. 4.475.000. Honor untuk tim penilai dan dewan juri yang terdiri dari Honor Wasit dan Honor dewan juri lomba kesenian senilai Rp. 16.500.000, insentif panitia kegiatan senilai Rp. 5 Juta, Honor PNS dan Non PNS senilai Rp. 43 Juta, Honor, Uang hadiah untuk dua item kegiatan baik olahraga maupun seni dengan total senilai Rp. 51.575.750, biaya dokumentasi dan publikasi Rp. 2.900.000, biaya cetak Rp. 11 juta, Sewa ruang rapat atau pertemuan senilai Rp. 1.200.000, Sewa sarana mobilitas darat senilai Rp. 600.000, sewa Sound sistem Rp. 7 juta dan belanja lainnya.

BACA JUGA :   Ratusan Karyawan PT Indoplat Perkasa Purnama Protes Aksi PHK Sepihak 

Namun dalam pelaksaan, khusunya pertandingan sepak bola dan bola voli, dilakukan penarikan uang pendaftaran pada sejumlah item kegiatan olahraga oleh panitia HUT KORPRI khususnya bidang olahraga. Akibatnya, persoalan itu diadukan oleh Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (KWATAK) kepada pihak Kepolisian Polres Tidore, sebagai dugaan pungli. (SS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights